Oats: Bijian ini terkenal kemampuan menyerap lemak jenuh dalam darah. Seperti yang dibuktikan dalam studi yang dilakukan oleh wanita-wanita di University of Toronto. Mereka menambahkan konsumsi oats pada makanan sehat yang dikonsumsi dan ternyata berhasil menaikkan kadar HDL- si kolesterol baik hingga 11% .
Almond: Studi yang dilakukan Tuft University tahun 2005 menemukan bahwa kulit kacang almond mampu melindungi kadar LDL dari proses oksidasi. Proses oksidasi ini bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah jantung.
Kacang-Kacangan: Hasil penelitian Annals anda Internal Medicine tahun 2005 menyebutkan kadar LDL pada sukarelawan menurun hingga dua kali saat makanan rendah lemak mereka diberi kacang-kacangan (juga makanan berserat dan sayuran).
Blueberry: Buah ini mengandung antioksidan hebat yang disebut pterostilbene yang mampu menurunkan kadar LDL di dalam darah. Hal ini didukung dengan penelitian Agriculture Research Service taun 2004.
Jali: Bijian sederhana ini ditambahkan oleh para suka relawan pada menu makanan sehat mereka yang disusun berdasarkan American Heart Association Diet. Terbukti kadal LDL dalam darah mereka turun hingga 17%.
Alpukat : Kandungan lemak tak jenuh ganda pada buah alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol LDL yang jahat dan menaikkan kadar HDL yang baik, terutama untuk mereka yang mempunyai problem dengan kadar kolesterol darah.
Alkohol: Segelas wine atu minuman beralkohol lain yang diminum saat makan malam ternyata mampu menurunkan kadal HDL dan mengurangi resiko serangan jantung (tentunya tak berlaku bagi mereka yang sudah menderita penyakit jantung).
sumber : detikfood
Tidak ada komentar:
Posting Komentar