Senin, 28 September 2009

7 Makanan Penggempur Kolesterol

Untuk menjaga kadar kolesterol darah tetap stabil, bukan pekerjaan gampang. Karena harus diiringi dengan kemauan kuat untuk mengontrol makanan yang dikonsumsi. Namun, dengan makan makanan yang mampu membantu penyerapan lemak jenuh ganda Anda bisa tetap sehat. Caranya cukup mudah, konsumsi bahan makanan berikut ini secara cermat.

Oats: Bijian ini terkenal kemampuan menyerap lemak jenuh dalam darah. Seperti yang dibuktikan dalam studi yang dilakukan oleh wanita-wanita di University of Toronto. Mereka menambahkan konsumsi oats pada makanan sehat yang dikonsumsi dan ternyata berhasil menaikkan kadar HDL- si kolesterol baik hingga 11% .

Almond:
Studi yang dilakukan Tuft University tahun 2005 menemukan bahwa kulit kacang almond mampu melindungi kadar LDL dari proses oksidasi. Proses oksidasi ini bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah jantung.

Kacang-Kacangan: Hasil penelitian Annals anda Internal Medicine tahun 2005 menyebutkan kadar LDL pada sukarelawan menurun hingga dua kali saat makanan rendah lemak mereka diberi kacang-kacangan (juga makanan berserat dan sayuran).

Blueberry: Buah ini mengandung antioksidan hebat yang disebut pterostilbene yang mampu menurunkan kadar LDL di dalam darah. Hal ini didukung dengan penelitian Agriculture Research Service taun 2004.

Jali: Bijian sederhana ini ditambahkan oleh para suka relawan pada menu makanan sehat mereka yang disusun berdasarkan American Heart Association Diet. Terbukti kadal LDL dalam darah mereka turun hingga 17%.

Alpukat : Kandungan lemak tak jenuh ganda pada buah alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol LDL yang jahat dan menaikkan kadar HDL yang baik, terutama untuk mereka yang mempunyai problem dengan kadar kolesterol darah.

Alkohol:
Segelas wine atu minuman beralkohol lain yang diminum saat makan malam ternyata mampu menurunkan kadal HDL dan mengurangi resiko serangan jantung (tentunya tak berlaku bagi mereka yang sudah menderita penyakit jantung).

sumber : detikfood

Rabu, 09 September 2009

10 Kebiasaan buruk yang merusak Otak

Otak memang harus dijaga, karena semua perintah badan kita bersumber dari otak, kalau otak sudah tidak bekerja atau bekerja tidak normal maka efeknya kita menjadi orang tidak normal juga, berikut kebiasaa yang bisa merusak otak kita

1. Tidak Mau Sarapan

Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

2. Kebanyakan Makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

3. Merokok

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

5. Polusi Udara

Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

6. Kurang Tidur

Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

7. Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur

Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit

Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

9. Kurangnya Stimulasi Otak

Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

10. Jarang Bicara

Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.

sumber : detikhealth

Samsung Galaxy Grand 2

Perpanjang STNK 5 Tahun dan Bayar Pajak Tahunan di Samsat Daan Mogot

Berikut adalah Proses Perpanjang STNK 5 Tahun ( disarankan membawa pulpen  untuk mengisi ): 1.Antri di lajur cek fisik sepeda motor/mobil...